Selasa, 22 Maret 2011

kode etik

A. Sinopsis Departed

Sejak kecil, Colin Sullivan (Matt Dammon) sudah mengagumi Frank Costello (Jack Nicholson), seorang gembong mafia kenamaan di Boston selatan. Colin yang pintar akhirnya berhasil menjadi anggota korps kepolisian wilayah Boston, lulus dengan hasil baik, berpangkat Sersan detektif

Di Boston Selatan, polisi sedang menyelidiki kejahatan terencana antara kelompok penjahat, polisi muda yang menyamar, Billy Costigan (Leonardo DiCaprio) ditugaskan untuk menyusup pada sindikat yang dipimpin Costello (Jack Nicholson). Saat Billy dengan cepat mendapat kepercayaan Costello, Colin Sullivan (Matt Damon), seorang penjahat muda, menyusup menjadi polisi sebagai informan bagi para sindikat, mendapatkan jabatan di Kesatuan Khusus Investigasi.

Masing-masing mereka sibuk dengan kehidupan gandanya, mengumpulkan informasi tentang rencana dan pelaksanaannya. Namun keadaan semakin jelas baik bagi penjahat maupun polisi bahwa ada kejanggalan diantara mereka, Billy dan Colin terancam tertangkap dan penyamarannya terbongkar – masing-masing berlomba mengungkap identitas lawan untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.

B. Permasalahan

Permasalahan yang terjadi adalah penyamaran Billy dan Colin mulai dicurigai oleh masing-masing dari mereka dan dari Costello dan kepolisian, bahwa anak buah mereka ada yang menjadi mata-mata. Dan disini Billy dan Colin sama-sama mencari dan ingin mengungkapkan identitas diri lawan mereka masing-masing. Sementara itu disini juga terdapat konflik cinta segitiga yang terjadi antara Billy, Colin, dan pacar Colin yang berprofesi sebagai Psikiater untuk kepolisian, disini wanita tersebut menjadi Psikiater bagi Billy, dan juga pacar dari Colin. Billy menceritakan semua masalahnya ke wanita tersebut juga tentang penyamarannya sebagai mata-mata kepolisian. Lalu, keadaan semakin memburuk ketika bos mereka masing-masing mulai mencari mata-mata dikelompok mereka, disini masalah terjadi ketika Billy meminta Letnan Queenan dari kepolisian ingin berhenti melakukan tugasnya, karena Billy merasa kedoknya akan terbongkar, namun sayang ketika itu Letnan yang mengetahui identitas Billy itu meninggal tertembak oleh anak buah Costello, padahal hanya dia dan satu sersan lagi yang tahu identitas Billy sebenarnya. Tidak hanya Billy yang khawatir akan penyamarannya, Colin pun merasa cemas dengan penyamarannya, lalu dia mulai mencari mata-mata dari kepolisian yang menyamar jadi anak buah Costello, begitupun Billy. Setelah penyamaran mereka terbongkar mereka sama-sama terbunuh. Billy terbunuh oleh polisi yang juga menjadi mata-mata dikepolisian yang merupakan anak buah Costello juga, dan Colin terbunuh oleh Sersan yang mengetahui identitas Billy.

C. Yang terkait dengan Kode Etik

Disini kita bisa melihat pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Colin, dimana dia ternyata telah menjadi penyamar di kepolisian, secara diam-diam dia menggunakan profesinya untuk melancarkan kejahatan yang dilakukan oleh ayah angkatnya Costello. Dia juga tanpa izin, menghapus berkas identitas milik Billy dari kepolisian.

Disini wanita yang menjadi Psikiater hanya sebagai konsultan bagi Billy, dan Billy menceritakan masalahnya kepada Psikiater tersebut. Billy tahu bahwa Psikiater tersebut pacar Colin, alhasil setelah identitas Billy dihapus oleh Colin, dia memberikan rekaman kejahatan Colin kepada wanita itu. Kalau dilihat tidak ada pelanggaran kode etik antara Psikiater dan Klien, dalam film ini hanya terlihat pelanggaran kode etik dalam kepolisian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar