What’s up my
bro n my sist… setelah sekian lam kita bertemu lagi,, LEBAY…hahaha !!!
berhubung ada tugas Softskill dari MatKul Sistem Informasi, jadi diriku mau
kerjain sekalian share nih buat my bro n my sist dimana saja… kali ini saya mau
share tentang CBIS (Computer Basic
Information System), apa aja sieh yg
termasuk CBIS,, nih yang pertama tuh ada DataBase, kasi contoh gambar;a dulu
yah…
Nah ini contoh
Database Perpustakaan, sekarang apa sih DataBase itu? Database atau basis data merupakan bagian sangat penting
dalam sebuah proses pengolahan data. Secara definisi, basis data adalah koleksi
data yang saling berhubungan dan memiliki arti dan terorganisasi secara rapi.
Data tersebut harus dapat diakses dengan urutan yang berbeda-beda secara logis
dengan cara yang relative mudah.
Gimana sieh cara
membuat Database ?
LangKah-LangKah:
Dalam Microsoft Access, tiap database tersimpan dalam
sebuah file dengan ekstensi .mdb. Tiap objek baik itu tabel, form, report,
query, data access page, atau lainnya yang Anda ciptakan dalam database itu
juga disimpan dalam file ini. Jadi, satu file berisi semua objek dalam database
Anda. Ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk membuat database baru.
Untuk menjalankan Microsoft Access langkahnya sebagai
berikut:
1.
Klik Start
2.
Klik All Programs
3.
Klik Microsoft Access. Setelah itu
segera tampil jendela Microsoft Access
4.
Klik Blank Database, karena kita
akan membuat database baru. Setelah Anda mengklik Blank Database, maka akan
tampil kotak dialog Create databae
5.
Tentukan lokasi atau folder untuk
menyimpan file Database baru Anda, misalnya di My Document
6.
Ketikkan sebuah nama file untuk
Database baru Anda, misalnya LATIHAN.
7.
Klik Create. Access secara otomatis
akan menambahkan ekstensi .mdb ke nama file itu.
8.
Teks di bagian atas di batang judul
jendela database berisi nama dalam contoh ini bernama LATIHAN. Dalam Microsoft
Access 2002 (XP) jendela database mempunyai dua bagian, bagian sebelah kiri
menampilkan tipe objek dan group, sedangkan bagian kanan berisi objek database
dan shortcut untuk menciptakan objek baru
9.
Di bawah heading objects, ada
beberapa tipe objek yang bisa dipilih dan digunakan untuk berbagai keperluan,
jika Anda mengklik Tables, maka Microsoft Access akan menampilkan semua tabel
dalam database yang letaknya di bagian kanan jendela Database.
Sebuah tabel
terdiri atas field dan record. Field mengkategorikan data dan record adalah
data itu sendiri. Seperti Anda lihat yang ditampilkan pada tabel di atas
terdiri atas empat field dan mempunyai tiga record. Sebelum Anda menggunakan
tabel dalam Microsoft Access sebelumnya Anda harus merancang tabel tersebut.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan field-field yang
diperlukan dan jenis data untuk setiap field. Itu sekilas gambaran tentang
Database^^
Trus ada lagi yang
namanya SPD (Sistem Pengolahan
Data), apa itu? Yah Sistem pengolahan data adalah sistem yang melakukan
pengolahan data dimana bentuk
pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil
yang diinginkan agar dapat digunakan. Pengolahan
data terdiri atas empat tugas dasar, yaitu pengumpulan data, pengubahan data,
penyimpanan data, dan pembuatan dokumen. Pengubahan data meliputi
pengklasifikasian, penyortiran, pengkalkulasian dan perekapitulasian.
Fungsi dan
Tujuan’a apa sih? Setelah ditelusur Fungsi dan Tujuan’a adalah….
1.
Mengambil program dan
data (masukan / input)
2.
Menyimpan program dan
data serta menyediakan untuk pemrosesan
3.
Menjalankan proses
aritmatika dan logika pada data yang disimpan
4.
Menyimpan hasil antara
dan hasil akhir pengolahan.
5.
Mencetak atau
menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.
Tujuan
pengolahan data adalh untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang
akurat dan up-to-date.
Yang termasuk
dalam proses pengolahan data, antara lain verifikasi, pengorganisasian data,
pencarian kembali, transformasi, penggabungan, pengurutan, perhitungan /
kalkulasi ekstraksi data untuk membentuk informasi, dan pembentukan pengetah.
Itu sekilas mengenai SPD^^
Lanjut lagi ada SIM ‘surat ijin mengemudi’ ehhh salahhh yah… SIM disini maksudnya (Sistem
Informasi Manajemen), nah apa sih itu? SIM
(sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari
interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. Secara teori,
komputer tidak harus digunakan didalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah
mungkin SIM yang komplek dapat berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer.
Lebih lanjut, bahwa SIM selalu berhubungan dengan
pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based
information processing). Tujuannya ialah Menyediakan informasi yang
dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian serta dalam
pengambilan keputusan. Pada dasarnya sistem informasi manajemen ialah
berhubungan dengan laporan di masa datang. Lain dengan sitem informasi
akuntansi yang lebih menekankan pada laporan masa lalu. Contoh pengambilan
keputusan seperti suatu perusahaan yang memperkirakan keadaan ekonomi di masa
datang. Apabila keadaan ekonomi makin memburuk maka dampak masayarakat terhadap
daya beli juga menurun. Hal ini membuat manajer perusahaan harus berpikir
bagaimana mengatur biaya-biaya produksi yang harus dikeluarkan. Apabila
perusahaan menjual barang maka harus dipikirkan berapa harga barang yang dapat
ditawarkan serta berapa harga perolehan yang harus diperkirakan. Sehingga
peranan manajer disini sangat besar dalam mengambil keputusan manajemen bagi
perusahaan.
Udah
mulai puyengg nih,, nih yang terakhir tentang SPK (Sistem Penunjang Keputusan),
apa itu? Konsep Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh
Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem.
Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk
membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk
memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.Istilah SPK mengacu pada
suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan
keputusan.
Menurut
Turban (2005), Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:
1.
Membantu dalam pengambilan keputusan
atas masalah yang terstruktur
2.
memeberikan dukungan atas
pertimbangan managerial dan bukannya dimaksudkan untuk menganti fungsi manager.
3.
Meningkatkan efektivitas keputusan
yang diambil daripada perbaikan efisiensinya.
4.
Kecepatan komputasi
5.
Meningkatkan produktifitas
6.
Dukungan kualitas
7.
Berdaya saing
8.
Mengatasi keterbatasan koognitif dalam
pemrosesan dan penyimpanan
nah sekian sdikit
informasi yang bisa di share ke teman-teman, semoga bermanfaat yah, maaf kalau
ada kata-kata yang salah,,, enjoy J J, oh iya sebelumnya terima kasih buat info2 sumbernya nih…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar