Gangguan Kesehatan Mental akibat BlackBerry
JUMLAH ponsel terus meningkat. Pada 2008, jumlah ponsel yang digunakan di seluruh penjuru dunia mencapai empat miliar. Jumlah ini hampir setara dengan 60 persen populasi bumi. Selain menawarkan fitur-fitur menarik, ponsel seperti blackberry juga mendatangkan masalah. Menurut pakar kesehatan, ponsel cerdas ini tidak hanya mengganggu kesehatan fisik tetapi juga mental.
Gangguan apa saja? Berikut empat gangguan yang dipicu oleh blackberry, seperti diuraikan di situs askmen.com:
Ketergantungan
Menurut studi dari Rutgers University, blackberry sangat memicu ketergantungan sehingga membuat pengguna memerlukan terapi setara dengan terapi ketergantungan obat-obatan. Dengan kemampuan tetap terhubung selama 24 jam sehari tujuh hari seminggu, blackberry dan perangkat serupa memicu ketergantungan internet dan e-mail. Hal ini, menurut peneliti, mempunyai efek buruk terhadap kesehatan mental.
Apa yang membuat ketergantungan? Pesan atau e-mail yang langsung bisa diakses melalui blackberry, terang peneliti, membuat Anda tidak bisa lama-lama meninggalkan blackberry. Anda secara tidak sadar selalu membuka blackberry, berharap menemukan pesan atau e-mail yang menyenangkan.
Ganggu tidur
Bukan rahasia lagi bahwa kurang tidur berkualitas mempunyai efek buruk terhadap kesehatan mental. Padahal, mendapatkan tidur yang bagus tidak semudah yang Anda bayangkan. Dan kemampuan untuk memejamkan mata semakin rumit dengan hadirnya blackberry.
Serangkain percobaan menunjukkan bahwa mengirim pesan atau chatting melalui ponsel sebelum jam tidur bisa mengganggu pola tidur, memicu insomnia, sakit kepala dan kesulitan konsentrasi. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, hasil studi awal dari Uppsala University di Swedia menunjukkan bahwa radiasi sedikit saja dari ponsel bisa mengganggu tidur.
Picu kecemasan
Tidak bisa disangkal bahwa blackberry merupakan perangkat revolusioner. Gadget kecil ini bisa memenuhi semua kebutuhan komunikasi Anda. Tapi jika perangkat yang sama juga menyebabkan ketergantungan, merusak konsentrasi dan mengganggu tidur, tentunya blackberry juga akan membuat Anda stress. Tingkat stress lebih parah jika Anda sangat bergantung terhadap blackberry dalam mengerjakan tugas sehari-hari.
Rusak otak
Radiasi ponsel telah lama dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari tumor hingga insomnia. Meskipun temuan studi masih bertentangan, bukti mulai menunjukkan adanya peningkatan risiko tumor otak di kalangan pengguna ponsel. (MI/ICH)
dari kasus diatas kita bisa memasukan gejala gangguan tersebut melalui Teori Psikoanalisa. Meninjau kesehatan mental menurut psikoanalisa, menurut Freud teori kepribadian ada tiga yaitu Id, Ego dan Superego. Id menimbulkan keinginan besar seperti hasrat seksual, kasih saying dan kebutuhan untuk hidup dan lain-lain. Lalu ego mencari penyaluran realistis untuk mereduksi tegangan Id. Seperti mencari lawan jenis untuk berhubungan seksual, berusaha mencari kebutuhan hidup dan lainnya. Disaat ego sudah menenmukan penyalurannya, lalu muncul superego yaitu suara hati yang menilai apakah tindakan kita lakukan sesuai dengan norma yang ada di masyarakat atau apakah bisa diterima oleh banyak orang. Jika seseorang terlalu menuruti naluri Id yang dia rasakan dan tidak menghiraukan ego dan superegonya, yang ada orang tersebut dapat melakukan hal yang dianggap abnormal dan orang tersebut dapat dinilai tidak memiliki mental yang sehat. Jadi dari kasus diatas bisa dilihat para pengguna blackberry bahwa Id untuk selalu tergantung pada BB karena mereka merasa takut bahwa akan ada email masuk atau BBM yang masuk, akhirnya secara tidak sadar anda selalu membuka blackberry, berharap menemukan pesan atau e-mail yang menyenangkan. Karena Id yang berlebihan pada pengguna BB membuat mereka menjadi ketergantungan, merasa cemas, gangguan kekurangan tidur, karena aktifitas anda setiap hari yang selalu memegang BB, dari kasus tersebut dan penyebab dari prilaku tersebut membuat anda menjadi memiliki kepribadian yang tidak sehat karena hidup anda terlalu tergantung pada Handphone Blackberry.
Lifestyle. 2010. http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2010/05/06/17172/-Gangguan-Kesehatan-Mental-akibat-BlackBerry-/882. 21 Maret 2012